Bagi setiap orang yang mengenal Ust. Asih, khususnya yang sempat berinteraksi langsung, terlebih saat berada di satu forum, pasti akan menimbulkan kesan yang sama, bahwa Beliau adalah sosok yang cerdas, humoris dan selalu energik.
Bukanlah hal yang berlebihan, jika dikatakan Beliau adalah sosok kader yang nyaris serba tahu, apa pun tema bahasan yang sedang dibicarakan, Beliau pasti memberi respon dengan sangat baik, bahkan dilengkapi dengan sederet referensi yang menjadi rujukannya.
Kecerdasan yang ditopang dengan ketekunan membaca berbagai literasi, membuat Beliau seringkali menjadi tumpuan utama dalam penulisan berbagai konsep di Hidayatullah, baik berupa PO dan lain-lainnya, termasuk saat penyusunan Grand Design 50 thn. Hidayatullah ke depan, di mana kami ikut serta dalam team, namun dapat dikatakan jika Beliau lah penulis utamanya.
Dalam berbagai forum diskusi, rapat, musyawarah dll, tak jarang suasana terasa cukup tegang, saat terjadi perbedaan pemikiran dengan sejumlah argumentasi yang sangat kuat, namun Ust. Asih Subgyo selalu dapat menyegarkan suasana, dengan aneka jokers yang dilontarkan. Sehingga dapat dipastikan, jika ada forum di Hidayatullah yang terasa sangat serius dan orang jarang tersenyum apa lagi tertawa ngakak, itu pertanda Ust. Asih lagi absen.
Berbicara semangat, jangankan di masa sehat dan segar bugar, sedang dalam keadaan sakit sekalipun, ketika dipaksa oleh realitas, di mana Beliau bukan saja tidak bisa keluar rumah, hatta bangkit dari pembaringan, semangatnya tak pernah sedikitpun terlihat kendor, bukan saja dari suara dan pilihan diksi yang digunakan, tapi juga sederet karya tulis yang terus mengalir hampir setiap hari.
Tugas Beliau sebagai Kabid PPO (Pembinaan dan Pengembangan Organisasi), yang mengkoordinir beberapa departemen, diantaranya adalah, Dep. Organisasi, Dep. Hubungan Antar Bangsa, Dep. Sumber Daya Insani, Dep. Hukum, Dep. Hubungan Antar Lembaga, termasuk Lembaga training untuk pengembangan kualitas SDI Kader Hidayatullah, yakni Hidayatullah Institut, tak terkecuali dua organisasi pendukung, yakni Muslimat Hidayatullah dan Pemuda Hidayatullah, memberi penegasan seperti apa kapasitas dan kualitas Ust. Asih.
Rasanya sangat sulit menghentikan jari tangan ini untuk terus mengetik rangkaian huruf untuk menceritakan sekian banyak kenangan tentang sosok Ust. Asih, namun rasa sedih karena kehilangan sosok kader yang sangat potensial, membatasi kami untuk melanjutkannya.
Selamat jalan wahai mujahid, engkau telah meninggalkan sekian banyak karya yang menginspirasi, kecerdasan dan semangat mu semoga memotivasi para kader pelanjut, sehingga tidak ada alasan untuk pesimis menyongsong hari esok yang kian cerah, meskipun ditandai dengan sekian banyak tantangan.
Ya Rahman Ya Rahim... Ampunilah dan Rahmatilah Beliau, berikan ganjaran sempurna atas seluruh amal baik yang telah diperbuatnya, berikan kesabaran dan ketabahan pada keluarga besar yang ditinggal, khususnya sang Istri dan Putra Putrinya.
Ustadz Akib Junaid Kahar, Pengurus DPP Hidayatullah