Selamat Jalan Pak Be, Pejuang Dakwah

Iklan Semua Halaman

Selamat Jalan Pak Be, Pejuang Dakwah

Thorif
Senin, 16 Desember 2024
Foto bersama saat Rapat Kerja Wilayah DPW Hidayatullah DIY-Jateng Bagian Selatan

Ustadz Asih Subagyo, nama ini bagi sebagian santri awal di Pondok Pesantren Hidayatullah Yogyakarta pasti sangat melekat di hati mereka. 

Kedekatan fisik para santri telah masuk pula dengan kedekatan hati, kedekatan jiwa, kedekatan spiritual para santri. Canda, tawa, duka, bahkan gurauan Beliau begitu melekat dalam sanubari seluruh santri awal di Hidayatullah Yogyakarta.

Kini, Pak Be atau Mas Bagyo yang biasa kami sapa, yang biasa kami dengar candanya, yang biasa kami dengar cerita-cerita motivasinya, yang biasa dengar joki-joki lucunya, telah pergi, Allah SWT memanggil lebih awal dibanding kita semua. 

"Kami masih sehat, justru diberikan nasehat oleh Beliau." Tulis Mas Rifki, Ketua Departemen Pendidikan dan Kepesantrenan DPW Hidayatullah DIY - Jateng Bagian Selatan, ketika rekan-rekan pada waktu itu berkunjung membesuk di Jakarta.


"Aku nggak bisa share apapun, kenangan tentang beliau. Cuma di status WA.
Sedih banget. Terakhir aku japri beliau, pekan lalu, Rabu. Mendoakan agar beliau segera sembuh. Sabtu, baru dijawab." Kenang Mas Fuad Fahruddin, sekretaris DPW Hidayatullah DIY - Jateng Bagsel yang pernah berdiskusi dengan Ustadz Asih Subagyo melalui artikel di website www.hidayatullah.or.id.

"Ya Allah, Inna lillahi wa Inna ilaihi Raji'un, Yaa Allah yaa Rohman Yaa Rohiiim, sahabat, kawan, dan saudara kami awal awal perjuangan 1993 an masih perintisan Yayasan Assakinah Pondok Pesantren Hidayatullah Yogyakarta. Belum Punya apa-apa, masih kontrak di kampung Sagan, mengenang Beliau dg candanya, semangatnya, membangun semangat bersama membesarkan Yasasan Pondok Pesantren, ambil donatur, cari donatur door to door, kadang jalan kaki, naik sepeda ontel lanang. Selamat Jalan kawan, sahabat dan saudara seperjuangan dan seperguruan, Pak Be atau Pak Bagyo, Sama-sama membesarkan Pondok Pesantren Hidayatullah Yogyakarta, Amalmu, perjuanganmu, tidaklah sia-sia, membawa barokah dan manfaat luar biasa, Syurga telah menunggumu, dan juga kehidupan terbaik bagi keluarga yang ditingalkan. Aamiin yaa Robbal 'Aalamiin 🤲🏻🤲🏻 

Dari Sahabat Mu😭😭🙏🙏

Itulah tulisan singkat dan pendek dari Ustadz Nuruddin Purnomo, salah satu perintis Pondok Pesantren Hidayatullah Yogyakarta mengenang perjalanan Pak Be.

Selamat jalan Pak Be, selamat jalan pejuang dan mujahid dakwah. Kelak, jika engkau mendapati kami tidak di sorga bersamamu, tolong carilah ke neraka, atau bahkan ke dasar neraka, tariklah kami bersamamu untuk memasuki sorga-Nya.

Bagi yang ingin membaca karya-karya dari tulisan Pak Be, bisa klik website ini https://masbagyo.net/, atau juga bisa di www.hidayatullah.or.id juga di website www.hidayatullah.com semoga setiap tulisan yang ditulis oleh Pak Be menjadi inspirasi bagi kita semua dan menjadi amal jariyahnya.

Selamat jalan pejuang dan mujahid dakwah. Cepat atau lambat kami akan menyusul engkau.

Mahmud Thorif